Berita

Panen Raya Jagung di Dompu, Bhabinkamtibmas Desa Daha Dukung Ketahanan Pangan Menuju Indonesia Emas 2045

×

Panen Raya Jagung di Dompu, Bhabinkamtibmas Desa Daha Dukung Ketahanan Pangan Menuju Indonesia Emas 2045

Share this article

Upaya mendukung program strategis pemerintah dalam mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional kembali mendapat sorotan positif dari lapangan. Pada Jumat, 11 April 2025, Bhabinkamtibmas Desa Daha, Polsek Hu’u, BRIPKA Adi Setiadi melakukan pemantauan langsung terhadap pelaksanaan panen raya jagung di Dusun Daha Barat, Desa Daha, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.

Kegiatan panen ini berlangsung di lahan milik Burhanudin, anggota Kelompok Tani So Wadu Wawi. Dengan luas lahan mencapai dua hektare, hasil panen mencapai 12 ton jagung kering. Jagung-jagung tersebut dibeli oleh seorang pedagang lokal bernama Jainudin dengan harga jual Rp 4.500 per kilogram. Meski hasil panen cukup menggembirakan, pemilik lahan mengaku musim panen kali ini menghadapi tantangan besar.

“Curah hujan yang tinggi menyebabkan banyak tanaman jagung terinfeksi virus, terutama busuk batang. Hal ini mengurangi hasil panen dari potensi maksimalnya,” jelas Burhanudin saat diwawancarai di lokasi panen.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata keterlibatan aparat keamanan dalam mendorong pembangunan sektor pertanian. BRIPKA Adi Setiadi menyatakan bahwa kehadiran Bhabinkamtibmas dalam setiap aktivitas pertanian masyarakat merupakan bentuk sinergitas antara aparat keamanan dan warga demi tercapainya ketahanan pangan yang berkelanjutan.

“Kami dari kepolisian tidak hanya hadir dalam menjaga keamanan, tetapi juga mendukung penuh program nasional, termasuk ketahanan pangan yang menjadi pondasi menuju Indonesia Emas 2045. Pemantauan ini juga sebagai bentuk pendampingan terhadap petani agar mereka tetap semangat dan termotivasi,” ujarnya.

Panen raya ini sekaligus menjadi refleksi bahwa sektor pertanian, khususnya jagung, masih menjadi andalan ekonomi masyarakat pedesaan di Dompu. Namun, tantangan iklim dan penyakit tanaman menjadi catatan penting bagi pemerintah dan petani untuk terus meningkatkan inovasi serta dukungan teknis ke depannya.

Giat berjalan lancar, aman, dan penuh semangat gotong royong, menggambarkan kolaborasi harmonis antara aparat, petani, dan masyarakat menuju cita-cita besar Indonesia Emas 2045.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *