Kota Bima, NTB (14 April 2025) – Wujud kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat serta mendukung program Ketahanan Pangan Nasional yang dicanangkan Presiden RI, Bhabinkamtibmas Kelurahan Matakando, Polsek Rasanae Barat, Polres Bima Kota, Aipda Hairul, turun langsung membantu proses panen jagung milik warga binaannya.
Kegiatan tersebut berlangsung pada Senin, 14 April 2025, sekitar pukul 11.00 Wita, bertempat di So Batawawi, Kelurahan Matakando, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Aipda Hairul turut hadir dalam proses panen jagung milik warga binaan bernama Bapak Nasrudin.
Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si., melalui Kasi Humas Ipda Baiq Fitria Ningsih membenarkan kegiatan tersebut. Ia menyampaikan bahwa kehadiran Bhabinkamtibmas dalam kegiatan panen jagung merupakan bentuk dukungan aktif Polri dalam mendorong ketahanan pangan di wilayah binaan.
“Ini adalah bentuk nyata peran serta Polri dalam mendukung program strategis pemerintah, khususnya di bidang ketahanan pangan. Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat bukan hanya sebagai pelindung dan pengayom, tetapi juga sebagai mitra dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk sektor pertanian,” jelas Ipda Baiq Fitria.
Selain sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah, kegiatan ini juga mempererat hubungan emosional antara aparat kepolisian dengan masyarakat, khususnya di tingkat kelurahan dan desa.
“Dengan hadirnya Bhabinkamtibmas di lahan pertanian, diharapkan masyarakat merasa lebih dekat dan terbuka, sehingga segala bentuk dinamika sosial dapat dideteksi dan diatasi sejak dini,” tambahnya.
Polres Bima Kota terus mendorong para Bhabinkamtibmas untuk aktif di lapangan, tidak hanya dalam penanganan keamanan dan ketertiban, tetapi juga dalam pemberdayaan masyarakat melalui berbagai sektor, termasuk pertanian sebagai penopang ekonomi rakyat.
Dengan keterlibatan langsung aparat kepolisian dalam kegiatan produktif seperti panen jagung ini, diharapkan semangat gotong royong dan ketahanan pangan nasional dapat terus tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat.
