Berita

Seorang Warga Lansia Ditemukan Meninggal di Kebun Bambu Di Alas

×

Seorang Warga Lansia Ditemukan Meninggal di Kebun Bambu Di Alas

Share this article

Sumbawa Besar-NTB, Warga Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria lansia berinisial DH (79) di areal kebun bambu pinggir sawah miliknya di persawahan Orong Rea, Desa Juran Alas. Korban ditemukan pada hari Selasa (15/4/2025) sekitar pukul 15.30 WITA.

Kapolres Sumbawa, melalui Kapolsek Alas Kompol Satrio SH, membenarkan peristiwa tersebut. “Korban pertama kali ditemukan oleh anak kandungnya sendiri dalam posisi tengkurap (wajah menghadap ke bawah). Saksi kemudian mencoba membangunkan korban, namun tidak ada respons.” Jelas Kapolsek.

Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan bahwa sebelumnya korban bersama anaknya pergi ke kebun. Setibanya di lokasi kejadian, korban dan anaknya berpisah. Korban menuju sawah, sementara sang anak pergi ke lokasi pembuatan batu bata. Merasa curiga karena ayahnya tak kunjung kembali saat jam makan siang, anak korban mencari keberadaannya dan akhirnya menemukan korban sudah dalam keadaan tergeletak terpelungkup di tanah. Anak korban kemudian memanggil saudaranya untuk membantu memindahkan korban.

Personel Polsek Alas yang menerima laporan segera menuju lokasi kejadian untuk membantu mengevakuasi korban ke Puskesmas guna pemeriksaan visum luar.

“Berdasarkan pemeriksaan medis korban dinyatakan meninggal dunia, tidak ditemukan cairan yang keluar dari alat kelamin korban. Luka-luka yang ada diperkirakan disebabkan oleh benda tumpul/keras.” ungkap Kapolsek.

Kapolsek menambahkan, terdapat luka-luka yang diduga akibat benturan dengan benda keras. Menurut penuturan warga dan keluarga, penglihatan korban memang sudah berkurang (rabun) karena usia lanjut. Luka di bagian mata korban diduga kuat disebabkan terjatuh tersungkur dan mengenai gelang sejenis akar bahar yang dikenakannya.

Pihak medis menyarankan untuk dilakukan visum menyeluruh guna memastikan penyebab kematian, namun, pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum menyeluruh dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Penolakan ini kemudian dituangkan dalam berita acara penolakan visum/autopsi.(Hps)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *