Lombok Barat, NTB – Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Kuripan, terus meningkatkan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di wilayah hukumnya.
Pada Sabtu dini hari (26/4/2025), patroli intensif kembali digelar menyasar sejumlah wilayah yang dianggap rawan.
Kegiatan patroli ini menyasar dua lokasi strategis, yakni Dusun Karang Rumak di Desa Kuripan dan Dusun Pesongoran di Desa Kuripan Utara.
Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Kuripan, Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., menjelasakan bahwa kegiatan ini dengan tujuan utama membangun sinergitas antara Polri dan warga masyarakat.
Harkamtibmas Kondusif, Harapan Kapolsek Kuripan pada Masyarakat
Dalam keterangannya, Ipda I Wayan Eka Ariyana menyampaikan bahwa kegiatan patroli ini merupakan upaya proaktif Polsek Kuripan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat.
“Kami berharap kehadiran anggota kepolisian di tengah masyarakat, terutama pada jam-jam rawan, dapat memberikan rasa aman dan mencegah terjadinya potensi gangguan kamtibmas,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolsek Kuripan juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Kami mengimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk tidak ragu memberikan informasi sekecil apapun yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas. Masyarakat dapat menghubungi langsung Polsek Kuripan atau memanfaatkan layanan call center kepolisian 110 yang siap melayani aduan masyarakat 24 jam,” tegasnya.
Layanan aduan terintegrasi ini diharapkan dapat mempercepat respons kepolisian terhadap setiap potensi ancaman keamanan di wilayah hukum Polsek Kuripan.
Sambangi Obvit dan Pemukiman Padat, Antisipasi Tindak Kejahatan
Dalam pelaksanaan patroli, personel Polsek Kuripan menyambangi sejumlah lokasi, salah satunya di Dusun Karang Rumak, petugas melakukan patroli di sekitar Politeknik Negeri Bali/AKN.
Sebuah objek vital yang perlu pengawasan ekstra guna mengantisipasi tindak pidana 3C (curas, curat, curanmor) serta kejahatan konvensional lainnya.
Situasi di seputaran obvit dan permukiman warga juga dipantau secara seksama. Berdasarkan hasil pemantauan, tidak ditemukan aktivitas masyarakat yang mencurigakan atau berpotensi mengganggu keamanan.
Patroli kemudian dilanjutkan menuju Dusun Pesongoran, Desa Kuripan Utara. Di wilayah padat penduduk ini, petugas menyambangi kandang kumpul ternak sebagai langkah antisipasi terhadap kasus pencurian ternak.
Selain itu, patroli juga menyasar area pemukiman dengan tujuan mencegah potensi terjadinya tindak pidana 3C dan gangguan kamtibmas lainnya.
Sama seperti di Karang Rumak, selama pelaksanaan patroli di Pesongoran tidak ditemukan hal-hal yang berpotensi menjadi ancaman atau gangguan keamanan.
Kehadiran Polisi Dirasakan Langsung oleh Masyarakat
Kapolsek Kuripan menegaskan bahwa kehadiran personel kepolisian dalam kegiatan patroli ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman secara langsung kepada masyarakat maupun para pengguna jalan.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan sebagai efek preventif, mencegah terjadinya berbagai kemungkinan ancaman gangguan kamtibmas.
“Dari laporan anggota di lapangan, kehadiran personel kepolisian pada saat pelaksanaan patroli dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Ini terlihat dari interaksi positif dan rasa aman yang terpancar dari warga yang kami temui,” pungkas Ipda I Wayan Eka Ariyana.
Kegiatan patroli KRYD ini akan terus dilaksanakan secara rutin oleh Polsek Kuripan sebagai wujud komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Menciptakan lingkungan yang kondusif, serta membangun dan menjaga sinergi antara aparat kepolisian dan warga di wilayah Lombok Barat.
