Lombok Barat, NTB – Upaya menjaga keamanan dan ketahanan pangan di wilayah hukum Polres Lombok Barat terus digencarkan. Salah satunya melalui kegiatan sambang dan silaturahmi yang rutin oleh jajaran Bhabinkamtibmas.
Seperti yang terlihat pada Selasa (20/5) kemarin, Bhabinkamtibmas Desa Beleka, Polsek Gerung, aktif berinteraksi dengan warga binaan, khususnya para petani. Dalam rangka monitoring kegiatan pertanian dan menyosialisasikan program ketahanan pangan.
Menjalin Keakraban Melalui Sambang DDS dan Silaturahmi
Kegiatan ini berlokasi di wilayah Desa Beleka, Kecamatan Gerung. Bhabinkamtibmas menyambangi kediaman Haji Muhnam, seorang pengusaha penggilingan padi yang berlokasi di Dusun Mendagi.
Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Gerung, Iptu I Gusti Agung Bayu Damana mengtakan bahwa selain menjalin silaturahmi, kehadiran Bhabinkamtibmas juga bertujuan untuk memantau langsung proses penggilingan padi milik masyarakat Desa Beleka.
“Kegiatan DDS (Door to Door System) dan silaturahmi ini merupakan agenda rutin kami untuk mempererat hubungan dengan masyarakat,” ujar Kapolsek Gerung, Iptu I Gusti Agung Bayu Damana.
Sehingga komunikasi dapat terjalin dengan baik dan pihaknya bisa lebih cepat mengetahui permasalahan atau kebutuhan yang ada di tengah masyarakat.
Dukungan Penuh untuk Ketahanan Pangan Lokal
Tak hanya sekadar memantau, dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas juga memberikan imbauan penting kepada para petani. Mengajak mereka untuk lebih mengoptimalkan lahan sawah sebagai pekarangan pangan bergizi.
Penanaman komoditas seperti jagung, cabai, sayuran, dan bahan kebutuhan pokok lainnya ditekankan sebagai langkah strategis untuk membantu perekonomian masyarakat desa.
Imbauan ini sejalan dengan program pemerintah pusat terkait ketahanan pangan. Dengan memanfaatkan lahan secara maksimal, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangannya sendiri, bahkan turut berkontribusi pada skala yang lebih luas.
“Kami sangat mendukung inisiatif pemerintah dalam program ketahanan pangan,” tambah Iptu I Gusti Agung Bayu Damana.
Menurutnya, dengan adanya diversifikasi tanaman di lahan pekarangan, masyarakat tidak hanya bergantung pada satu jenis komoditas.
“Sehingga lebih resilient terhadap gejolak harga atau kegagalan panen,” imbuhnya.
Bersama Menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
Selain fokus pada isu pangan, Bhabinkamtibmas juga tidak lupa mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).
Menyampaikan pesan ini agar seluruh warga binaan dapat berpartisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Kerjasama antara aparat keamanan dan masyarakat merupakan kunci utama dalam menjaga stabilitas di wilayah desa.
Lebih jauh, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya nyata untuk menyukseskan program pemerintah terkait ketahanan pangan, khususnya melalui P2B (Pekarangan Pangan Bergizi).
Dengan sinergi yang kuat antara kepolisian dan masyarakat, sehingga cita-cita ketahanan pangan dan keamanan bersama dapat terwujud.
