Lombok Barat, NTB – Suasana semarak dan penuh antusiasme mewarnai Taman Kota Giri Menang Gerung dan sepanjang Jalan Soekarno-Hatta Penas Gerung pada Sabtu (31/5/2025).
Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat sukses menggelar acara Car Free Nite yang dipadati ribuan masyarakat, menampilkan beragam atraksi dan pentas seni budaya.
Di balik kemeriahan tersebut, kehadiran aparat keamanan dari Polres Lombok Barat, khususnya Polsek Gerung, memastikan seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan kondusif.
Dedikasi Polri dalam Mengamankan Kegiatan Publik
Pengamanan adalah salah satu kunci utama keberhasilan setiap kegiatan publik yang melibatkan banyak orang.
Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Gerung, Iptu I Gusti Agung Bayu Damana menjelasakan bahwa dalam gelaran Car Free Nite kali ini, personel kepolisian diterjunkan secara optimal untuk memastikan keamanan dan ketertiban.
“Kami mengerahkan seluruh personel yang sudah ditugaskan untuk mengamankan jalannya Car Free Nite ini,” terang Kapolsek Gerung, Iptu I Gusti Agung Bayu Damana.
“Prioritas kami adalah memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pengunjung dan pelaku acara, sehingga mereka bisa menikmati kegiatan ini tanpa kekhawatiran,” imbuhnya.
Kapolsek menambahkan bahwa pengamanan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pengaturan arus lalu lintas yang dialihkan. Pengawasan terhadap potensi gangguan keamanan, hingga membantu kelancaran mobilitas pengunjung di area kegiatan.
Kehadiran polisi berseragam di tengah keramaian juga menjadi deterrent (pencegah) terhadap tindak kriminalitas.
Car Free Nite: Wadah Kreativitas dan Pendorong Ekonomi Lokal
Acara yang dimulai pukul 16.15 WITA ini adalah wujud komitmen Pemkab Lombok Barat dalam menyediakan ruang publik edukatif dan menghibur.
Berbagai penampilan seni dan budaya disajikan, dari tari Sasak, sosialisasi CPR, hingga drama komedi.
Wakil Bupati Lombok Barat, Hj. Nurul Adha, S.Th., menyampaikan bahwa Car Free Nite bukan hanya rekreasi, tetapi juga mendorong kesejahteraan masyarakat dan ekonomi lokal.
Ia juga membantah isu ketidakharmonisan antara Bupati dan Wakil Bupati, menegaskan kekompakan mereka dalam membangun Lombok Barat.
Acara berlanjut hingga malam hari dengan beragam hiburan seperti tari, stand-up comedy, dan musik.
UMKM Lokal Berdaya
Area Car Free Nite juga menjadi pusat bagi UMKM dan pedagang kecil yang menjajakan produk lokal, berkontribusi signifikan pada ekonomi lokal.
Kehadiran sejumlah pejabat penting menunjukkan dukungan penuh pemerintah daerah. Acara berakhir pukul 22.00 WITA dengan tertib dan kondusif berkat sinergi antara Pemda dan kepolisian. Menunjukkan kolaborasi harmonis dalam menciptakan ruang publik yang aman dan produktif.
