Lombok Barat, NTB – Semangat kolaborasi dan sinergi antara Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa di Desa Cendi Manik, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, mendapatkan sorotan nasional.
Bertempat di Kantor Desa Cendi Manik, Tim Penilai Korbinmas Baharkam Polri hadir untuk melakukan penilaian dalam rangka Lomba Tiga Pilar Kamtibmas, Kamis (3/7/2025).
Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K. mengatakan bahwa penilaian ini merupakan bagian penting dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara Ke-79 tahun 2025.
“Menunjukkan komitmen Polri dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh pelosok negeri,” ungkapnya.
Acara penilaian ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga keamanan.
Dari jajaran Polri, hadir Auditor Kepolisian Utama Tk II Baharkam Polri Brigjen Pol Asep Teddy Nurrasyah, S.I.K., M.M., Dir Binmas Polda NTB Kombespol Iman Pribadi Santoso, S.I.K., serta Kapolres Lombok Barat AKBP Yasmara Harahap, S.I.K.
Selain itu, turut hadir perwakilan dari pemerintah daerah dan TNI, termasuk Asisten 3 Kabupaten Lombok Barat H. Fauzan Husniadi, Camat Sekotong Lalu Pardite Utama, S.E., dan Danramil 1606-06 Sekotong Kapten Inf. Muladi.
Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya penguatan tiga pilar Kamtibmas.
Apresiasi Pemda dan Harapan Terhadap Tiga Pilar
Asisten 3 Kabupaten Lombok Barat H. Fauzan mengungkapkan rasa syukurnya atas berkumpulnya seluruh pihak dalam kegiatan penilaian ini.
“Alhamdulillah, Kecamatan Sekotong ini sangat aman. Buktinya, sudah dua kali ini terpilih untuk mewakili lomba tiga pilar. Jadi, jika ada berita di luar tentang keamanan dan kenyamanan yang kurang baik di Sekotong, itu berita hoaks,” tegas H. Fauzan.
Menepis keraguan dan menegaskan kondisi kondusif di wilayahnya. Ia juga berharap agar setiap permasalahan yang timbul di desa dapat diselesaikan dengan baik oleh tiga pilar Kamtibmas.
“Apapun permasalahan yang terjadi di desa, diharapkan kepada tiga pilar Kamtibmas dapat diselesaikan,” tambahnya.
Menyerahkan sepenuhnya proses penilaian kepada tim penilai dengan harapan bimbingan untuk kemajuan di masa mendatang.
Setelah sambutan, para hadirin juga disuguhi tayangan video selayang pandang tentang profil dan kinerja tiga pilar Desa Cendi Manik. Memberikan gambaran nyata tentang upaya yang telah dilakukan.
Peran Krusial Tiga Pilar dalam Menjaga Kondusifitas
Brigjen Pol Asep Teddy Nurrasyah, S.I.K., M.M., selaku Ketua Tim Penilai Tiga Pilar, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran kolaboratif antara aparat keamanan dan pemerintah desa.
“Polri saat ini terus mendorong peningkatan kinerja pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat sebagai salah satu program prioritas Bapak Kapolri,” ujarnya.
Namun, ia menyadari bahwa menciptakan lingkungan yang aman dan tertib bukanlah tugas tunggal.
“Dibutuhkan kekuatan kolaboratif yang kokoh dan sinergi nyata antara unsur keamanan dan pemerintahan di tingkat desa atau kelurahan,” tambahnya.
Menurut Brigjen Asep, keberadaan Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Kepala Desa/Lurah sangat vital sebagai garda terdepan dalam membangun hubungan dengan Masyarakat.
Menyerap keluhan warga, menyelesaikan masalah dengan cepat, serta mendeteksi potensi gangguan keamanan sejak dini.
“Kegiatan lomba tiga pilar Kamtibmas ini bukan sekadar ajang kompetisi. Lebih dari itu, lomba ini adalah bentuk penghargaan terhadap semangat, kerja sama, dan inovasi yang dilakukan oleh tiga pilar di seluruh penjuru negeri dalam menjaga kondusifitas wilayah masing-masing,” jelasnya.
Kriteria Penilaian dan Kebanggaan Desa Cendi Manik
Brigjen Asep juga memaparkan kriteria penilaian lomba yang terdiri dari tiga aspek utama. Anatara lain Sarana dan Prasarana, Operasional, serta Pengawasan dan Pengendalian.
Setiap tahapan penilaian dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat polres, polda, hingga pusat.
Desa atau kelurahan terbaik dari masing-masing zona akan diundang ke Jakarta dalam acara awarding day untuk menerima penghargaan langsung dari Bapak Kapolri.
Rasa bangga terpancar dari wajah Brigjen Asep saat menyebut prestasi Desa Cendi Manik.
“Kami merasa bangga karena Desa Cendi Manik berhasil menembus dua besar terbaik wilayah timur. Ini adalah pencapaian yang luar biasa dan menunjukkan betapa solidnya sinergi antar tiga pilar di wilayah ini,” ungkapnya.
Menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi, kerja keras, dan semangat gotong royong yang telah ditunjukkan.
Penilaian ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh pihak untuk terus meningkatkan kualitas kinerja dan sinergi demi terciptanya lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif bagi masyarakat.
