Kota Bima, NTB (26 Februari 2025) – Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Bima Kota bersama Polsek Sape melakukan tindakan cepat dengan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kasus dugaan penganiayaan yang diduga menggunakan senapan angin. Kejadian ini terjadi pada Selasa, 25 Februari 2025, sekitar pukul 11.40 WITA, di pinggir jalan depan Bengkel Barokah, Desa Bugis, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima.
Korban dalam insiden ini adalah Muamar Qadafi (22), seorang pelajar/mahasiswa asal Dusun Nari, Desa Naru, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. Korban mengalami luka bolong pada bagian perut sebelah kiri, dengan peluru senapan angin yang masih bersarang di dalam tubuhnya.
Kapolres Bima Kota, AKBP Didik Putra Kuncor, S.I.K., M.Si., melalui Kasi Humas IPDA Biq Fitria Ningsih, menjelaskan kronologi kejadian. Pada hari Selasa, 25 Februari 2025, sekitar pukul 11.40 WITA, korban sedang mengendarai sepeda motor dari arah pelabuhan menuju rumahnya di Dusun Nari. Saat melintas di depan Bengkel Barokah, korban mendengar suara ledakan dari dalam bengkel dan merasakan benda kecil yang menghantam perut kirinya.
Setelah mengecek kondisinya, korban melihat darah keluar dari perutnya. Menyadari dirinya terluka, korban segera dibawa oleh keluarganya menuju Puskesmas Sape untuk mendapatkan pertolongan medis.
Menindaklanjuti kejadian ini, Polsek Sape segera mendatangi TKP untuk melakukan penyelidikan. Sementara itu, tim Inafis Polres Bima Kota pagi ini telah melakukan olah TKP guna mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
Pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini guna mengungkap pelaku serta motif di balik kejadian tersebut.
