Kota Bima, NTB (6 Februari 2025) – Upaya pencarian terhadap lima korban banjir bandang di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, hingga saat ini masih terus dilakukan. Untuk mempercepat proses pencarian, Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) mengerahkan personel bersama satu ekor anjing pelacak dari Unit Polmas K-9 Direktorat Samapta yang memiliki keahlian dalam pencarian dan penyelamatan (SAR).
Tim K9 tiba di Kota Bima langsung bergerak menuju Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima. Setibanya di lokasi m, tim bersama anjing pelacak segera memulai pencarian di area yang diduga menjadi lokasi hilangnya salah satu korban.
Kapolres Bima Kota, AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si., menyatakan bahwa pencarian dilakukan secara intensif, termasuk penyisiran di sekitar aliran sungai tempat salah satu korban sebelumnya ditemukan. Namun, hingga Rabu (5/2) pukul 17.30 WITA, hasil pencarian masih nihil.
“Kami akan terus melanjutkan pencarian dengan koordinasi yang intens, dan berharap korban bisa segera ditemukan,” ujar Kapolres.
Kapolres menambahkan pencarian dilanjutkan pada Kamis (6/2/2025) dengan melibatkan lebih banyak personel serta peralatan bantu guna memperluas area pencarian dan mempercepat proses evakuasi.
“Pencarian dihentikan sementara karena belum ada tanda-tanda keberadaan korban di dua lokasi yang telah disisir dan dilanjutkan Kamis ini,” tambahnya.
Kata Kapolres, misi kemanusiaan ini menjadi bukti komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam kondisi darurat seperti bencana alam. Dengan kolaborasi antara tim penyelamat dan unit K9, diharapkan korban yang masih hilang dapat segera ditemukan.
Pihak kepolisian terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait dalam upaya maksimal untuk menemukan korban yang masih hilang. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan setiap informasi yang dapat membantu proses pencarian.
